Saturday, July 12, 2008

Aku di Meuraxa

Tak indah terbang di antara awan
Sementara matahari enggan menerangi
Guntur dan petir bercanda dengan pikir
Bergulat hingga terbanting di bilik jantung
Masih jantung dan pikir berdetak, berdenyut
Tak mampu menggerakkan suara untuk berkata

Aku disambut langit gelap di Aceh
Langit yang ada disini empat tahun lalu, entah
Saat air mata tak mampu gambarkan sedih
Di meuraxa ada tulang-tulang yang terpendam
Tanpa nama, hanya cerita yang sama
Ada Al Bayinah bercerita tentang hari itu

Masih tak menduga jika nur`aini berubah
Demikian gelap, kehilangan matahari
Lemparkan petir dan getarkan guntur
Aku adalah tulang terpendam di meuraxa
Tanpa nama, tanpa cerita
Hanya ada Al Bayinah


Dari Banda Aceh, 12 Juli 2008

No comments: